Tahukah kalian bahwa persoalan cinta juga menjadi bagian dari kajian psikologi? Ya, dalam ilmu psikologi, topik cinta dibahas oleh seorang tokoh bernama Sternberg. Yuk, kita ulas lebih dalam mengenai hal ini!
Sternberg mengemukakan bahwa ada tiga komponen utama yang membentuk cinta, yaitu:
- 
Intimacy 
 Komponen ini berkaitan dengan rasa kedekatan emosional dalam suatu hubungan. Ini adalah perasaan hangat yang muncul ketika kita merasa terhubung dengan pasangan, serta adanya ikatan emosional yang mendalam.
- 
Passion 
 Passion atau gairah merujuk pada dorongan fisik dan romantis dalam hubungan. Ini adalah komponen yang menciptakan ketertarikan seksual dan motivasi untuk lebih dekat dengan pasangan.
- 
Commitment 
 Komitmen adalah keputusan yang dibuat untuk mempertahankan hubungan dalam jangka panjang. Ini adalah aspek kognitif dalam hubungan yang melibatkan keputusan dan niat untuk tetap bersama meski ada tantangan.
Kombinasi ketiga komponen ini akan menentukan jenis hubungan yang terbentuk. Berikut adalah beberapa tipe hubungan berdasarkan kombinasi komponen tersebut:
- 
Nonlove 
 Hubungan yang tidak mengandung komponen intimacy, passion, atau commitment. Biasanya, hubungan ini hanya berupa kenalan biasa tanpa ada ikatan emosional atau niat untuk lebih dekat.
- 
Liking 
 Pada tipe hubungan ini, hanya ada komponen intimacy. Ini biasanya terjadi dalam pertemanan, di mana ada rasa kedekatan dan ikatan emosional, namun tidak ada gairah atau komitmen. Meskipun demikian, hubungan seperti ini bisa menjadi cikal bakal hubungan cinta yang lebih dalam.
- 
Infatuated Love 
 Cinta ini hanya melibatkan komponen passion. Biasanya terjadi pada seseorang yang merasa jatuh cinta pada pandangan pertama. Tidak ada kedekatan emosional atau komitmen, hanya ada rasa suka yang sangat kuat.
- 
Empty Love 
 Dalam hubungan ini, hanya ada komitmen yang terbentuk. Meskipun hubungan ini bertahan lama, seringkali orang-orang yang terlibat merasa tidak bahagia dan tetap bertahan karena alasan-alasan tertentu, seperti kewajiban atau tanggung jawab.
- 
Romantic Love 
 Tipe ini menggabungkan intimacy dan passion. Biasanya terjadi pada pasangan yang sedang menjalin hubungan serius, tetapi masih belum memiliki komitmen yang lebih kuat, seperti dalam hubungan yang belum legal atau resmi. Jika tidak ada perkembangan lebih lanjut dalam komitmen, hubungan ini bisa memudar.
- 
Companionate Love 
 Komponen utama hubungan ini adalah intimacy dan commitment. Hubungan yang sudah lama berjalan, seperti pernikahan yang telah lama, seringkali mengalami penurunan gairah. Namun, meskipun passion menurun, kedekatan emosional dan komitmen tetap terjaga.
- 
Fatuous Love 
 Pada tipe hubungan ini, hanya ada passion dan commitment. Cinta ini berkembang dengan cepat, biasanya karena gairah yang kuat, dan pasangan segera membuat komitmen tanpa membangun kedekatan emosional terlebih dahulu. Tipe ini cenderung sulit bertahan jika tidak berhasil membangun kedekatan emosional.
- 
Consummate Love 
 Ini adalah kombinasi lengkap dari ketiga komponen cinta: intimacy, passion, dan commitment. Tipe cinta ini sering dianggap sebagai bentuk cinta yang ideal. Namun, meskipun sulit dicapai, mempertahankannya lebih sulit lagi karena hubungan ini bisa berubah seiring waktu.
Itulah pandangan psikologi tentang cinta menurut Sternberg.
Sebagai bagian dari pusat asesmen Indonesia, biro psikologi Assessment Indonesia menghadirkan solusi asesmen psikologi dan psikotes online berkualitas tinggi untuk kebutuhan evaluasi yang komprehensif.
 
             
                             
                             
                             
     
     
     
     
    