Pendahuluan
Adiksi, baik terhadap zat seperti alkohol dan narkoba maupun perilaku seperti judi atau penggunaan gawai berlebihan, merupakan tantangan serius bagi kesehatan mental dan sosial seseorang. Proses pemulihan dari adiksi tidaklah mudah karena melibatkan aspek biologis, psikologis, dan sosial. Dalam perjalanan menuju pemulihan, banyak individu merasa sendirian atau kesulitan mencari dukungan yang memahami kondisi mereka. Salah satu pendekatan yang terbukti efektif membantu pemulihan adalah terapi kelompok. Melalui terapi ini, individu belajar berbagi pengalaman, saling mendukung, dan membangun rasa tanggung jawab terhadap proses penyembuhan diri.
Apa Itu Terapi Kelompok?
Terapi kelompok adalah bentuk intervensi psikologis yang melibatkan beberapa individu dengan permasalahan serupa dan dipandu oleh seorang terapis profesional. Menurut Yalom dan Leszcz (2020), terapi kelompok memanfaatkan interaksi sosial antaranggota untuk menciptakan perubahan positif dalam diri masing-masing peserta. Dalam konteks adiksi, terapi kelompok membantu individu memahami akar perilaku adiktif, mengembangkan strategi coping yang sehat, dan membangun kembali hubungan sosial yang sempat rusak akibat adiksi.
Tidak seperti terapi individu yang berfokus pada relasi satu lawan satu, terapi kelompok memberikan ruang bagi anggota untuk menyadari bahwa mereka tidak sendirian. Pengalaman mendengar kisah orang lain yang berjuang menghadapi tantangan serupa sering kali menumbuhkan empati, harapan, dan motivasi untuk terus bertahan dalam proses pemulihan.
Manfaat Terapi Kelompok bagi Penderita Adiksi
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa terapi kelompok dapat menjadi salah satu bentuk dukungan paling efektif dalam proses rehabilitasi adiksi. Sebuah tinjauan sistematis oleh Kelly, Humphreys, dan Ferri (2020) menemukan bahwa partisipasi dalam kelompok dukungan, seperti 12-Step Program atau terapi berbasis kognitif dalam format kelompok, berkontribusi signifikan terhadap pengurangan perilaku adiktif dan peningkatan kesejahteraan psikologis.
Melalui terapi kelompok, peserta memperoleh beberapa manfaat penting, antara lain:
-
Dukungan emosional dan sosial — Anggota saling memberi kekuatan ketika menghadapi godaan untuk kambuh (relapse).
-
Kesadaran diri yang meningkat — Mendengar cerita orang lain membantu peserta melihat pola perilaku dan emosi mereka sendiri.
-
Rasa tanggung jawab bersama — Proses kelompok menumbuhkan rasa komitmen untuk menjaga kemajuan, tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga demi anggota lain.
-
Pemulihan harga diri — Dengan diterima dalam kelompok tanpa stigma, individu mulai membangun kembali rasa percaya diri dan harapan akan perubahan positif.
Proses Terapi Kelompok dalam Pemulihan Adiksi
Terapi kelompok biasanya terdiri dari 6–10 peserta dan dipimpin oleh seorang atau dua terapis profesional. Setiap sesi berlangsung sekitar 60–90 menit dan dilakukan secara rutin, baik mingguan maupun beberapa kali dalam sebulan.
Dalam prosesnya, terapis berperan menjaga dinamika kelompok agar tetap aman dan suportif. Anggota diberi kesempatan untuk berbagi pengalaman, mengeksplorasi perasaan, serta belajar dari strategi coping yang digunakan oleh peserta lain.
Model terapi yang umum digunakan dalam kelompok adiksi meliputi Cognitive Behavioral Group Therapy (CBGT), Relapse Prevention Group, dan Support Group Therapy. Setiap pendekatan bertujuan membantu peserta mengenali pemicu perilaku adiktif, mengembangkan cara berpikir yang lebih adaptif, dan memperkuat kontrol diri.
Kesimpulan
Terapi kelompok bukan hanya wadah untuk berbagi pengalaman, tetapi juga sarana penting dalam perjalanan pemulihan dari adiksi. Melalui dukungan sosial, rasa kebersamaan, dan bimbingan profesional, individu belajar menghadapi tantangan dengan cara yang lebih sehat dan penuh harapan. Pemulihan memang membutuhkan waktu, tetapi dengan lingkungan yang mendukung, proses tersebut menjadi lebih mungkin dan berkelanjutan. Jika Anda atau orang terdekat tengah berjuang melawan adiksi, mengikuti terapi kelompok bisa menjadi langkah awal menuju kehidupan yang lebih seimbang dan bermakna. Assessment Indonesia adalah biro psikologi resmi yang menjadi pusat asesmen psikologi terpercaya, serta vendor psikotes terbaik di Indonesia.
Referensi
Kelly, J. F., Humphreys, K., & Ferri, M. (2020). Alcoholics Anonymous and other 12-step programs for alcohol use disorder. Cochrane Database of Systematic Reviews, 3(3).
Yalom, I. D., & Leszcz, M. (2020). The Theory and Practice of Group Psychotherapy (6th ed.). New York: Basic Books.
