Memuat...
30 January 2025 20:20

Mengapa Pola Kelekatan pada Anak Sangat Penting?

Bagikan artikel

Pernahkah kalian berpikir, mengapa ada orang yang bisa menjelajah kemanapun tanpa rasa takut, sementara ada juga yang merasa tidak nyaman pergi sendirian? Ada pasangan yang bisa saling percaya dengan santai, namun ada juga yang sangat posesif. Ternyata, hal ini berhubungan erat dengan pengalaman masa kecil kita. Pola kelekatan atau attachment yang terbentuk saat masih anak-anak dapat memengaruhi kepribadian kita hingga dewasa. Yuk, simak penjelasan lebih lanjut dalam artikel berikut!

Apa Itu Attachment?

Teori mengenai attachment pertama kali dikemukakan oleh John Bowlby, seorang ahli psikologi terkemuka pada tahun 1958. Menurut Bowlby, penting sekali untuk membangun hubungan yang kuat antara anak dan sosok pengasuh, seperti ibu atau orang dewasa lainnya yang berperan dalam kehidupan anak. Hubungan ini akan menciptakan pola kelekatan yang akan berdampak besar pada kehidupan anak ketika dewasa nanti.

Terdapat empat jenis attachment yang dijelaskan oleh Bowlby, yaitu secure attachment, anxious-ambivalent attachment, anxious-avoidant attachment, dan anxious-disorganized attachment.

1. Secure Attachment

Secure attachment adalah tipe kelekatan yang paling ideal untuk seorang anak. Tipe ini terbentuk apabila orang tua menunjukkan perhatian yang responsif dan penuh kasih sayang terhadap anak. Anak dengan tipe kelekatan ini cenderung jarang menangis, aktif, memiliki rasa ingin tahu yang besar, dan mudah berinteraksi dengan orang baru. Ketika dewasa, mereka akan menjadi individu yang percaya diri, optimis, dan mampu menjalin hubungan yang sehat dengan orang lain. Dalam sebuah hubungan, mereka mampu memberikan kepercayaan dan menjaga hubungan dengan pasangan mereka dengan baik.

2. Anxious-Ambivalent Attachment

Tipe kelekatan ini muncul akibat pola asuh orang tua yang kurang memberikan perhatian kepada anak. Hal ini membuat anak terus-menerus mencari perhatian orang tua atau menunjukkan sikap manja. Namun, ketika orang tua mulai memberi perhatian, anak-anak sering kali menunjukkan respons yang tidak sesuai, seperti cuek atau bahkan marah. Di masa depan, anak-anak dengan tipe kelekatan ini cenderung menjadi pribadi yang mudah berubah suasana hati, sulit ditebak, dan memiliki pandangan diri yang kurang positif.

3. Anxious-Avoidant Attachment

Anxious-avoidant attachment terbentuk dari pola pengasuhan yang cenderung keras atau otoriter. Anak-anak dengan tipe kelekatan ini akan merasa takut untuk mengekspresikan perasaan atau keinginan mereka, karena mereka terbiasa dimarahi atau diabaikan. Mereka lebih memilih untuk menahan perasaan daripada mengungkapkannya. Ketika jauh dari orang tua, anak-anak ini cenderung tidak menunjukkan rasa rindu atau kebutuhan akan kasih sayang. Saat dewasa, mereka mungkin menjadi pribadi yang sulit mengekspresikan perasaan, enggan berbicara tentang masalah pribadi, dan cenderung memiliki pandangan diri yang negatif.

4. Anxious-Disorganized Attachment

Anxious-disorganized attachment berkembang akibat pola pengasuhan yang tidak konsisten dan seringkali tidak memberikan kasih sayang yang cukup. Dalam kasus yang lebih ekstrem, ini dapat terjadi pada anak-anak yang ditinggalkan atau dibuang oleh orang tua mereka. Anak-anak yang mengalami tipe kelekatan ini cenderung merasa cemas dan tidak memiliki rasa aman karena tidak ada sosok yang bisa mereka andalkan. Saat dewasa, mereka sering menghindari interaksi sosial dan memiliki pandangan diri yang sangat buruk.

Apa Pengaruhnya pada Kehidupan Dewasa?

Sekarang kalian bisa lebih paham mengapa kepribadian orang bisa sangat berbeda dalam membangun hubungan. Pola kelekatan yang terbentuk sejak masa kanak-kanak memiliki pengaruh besar pada cara kita berinteraksi dengan orang lain di masa depan. Tentunya, masih ada faktor-faktor lain yang juga memengaruhi kepribadian kita, namun attachment adalah salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan.

Sebagai bagian dari pusat asesmen Indonesia, biro psikologi Assessment Indonesia menghadirkan solusi asesmen psikologi dan psikotes online berkualitas tinggi untuk kebutuhan evaluasi yang komprehensif.

Bagikan