Memuat...
30 January 2025 20:44

Mengenal 5 Jenis Bahasa Cinta yang Penting untuk Hubunganmu

Bagikan artikel

Pernahkah kamu merasa kurang puas dengan cara pasangan, teman, atau keluargamu menunjukkan cinta mereka? Mungkin perasaan tersebut timbul karena "Love Language" atau bahasa cinta kamu berbeda dengan cara mereka mengekspresikan cinta. Lalu, apa sih yang dimaksud dengan love language itu? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Love language, atau bahasa cinta, pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Gary Chapman pada tahun 1995 melalui bukunya yang berjudul The 5 Love Languages. Sebelum menulis buku ini, Dr. Chapman menghabiskan waktu bertahun-tahun melakukan konseling dengan pasangan-pasangan. Ia mencatat pola-pola yang ada, yaitu adanya kesalahpahaman antara pasangan dan kebutuhan yang tidak dipahami satu sama lain. Menurut Dr. Chapman, hubungan yang sehat berkembang lebih baik ketika kedua belah pihak memahami bahasa cinta masing-masing.

Ada lima jenis bahasa cinta yang perlu kamu ketahui, di antaranya:

  1. Menerima Hadiah (Receiving Gifts)
    Bagi mereka yang memiliki bahasa cinta ini, menunjukkan kasih sayang melalui pemberian hadiah adalah cara utama mereka mengekspresikan cinta. Bukan tentang nilai barang yang diberikan, tetapi lebih kepada makna dan perhatian yang diberikan melalui hadiah tersebut. Bagi mereka, hadiah adalah simbol bahwa pasangan memikirkan dan peduli kepada mereka. Bahkan hadiah kecil pun tetap dihargai.
    Tanda bahwa ini adalah bahasa cinta utamamu adalah ketika kamu merasa sangat dihargai dan dicintai saat menerima hadiah dari orang yang kamu sayangi, tanpa peduli besar atau kecilnya hadiah tersebut.

  2. Sentuhan Fisik (Physical Touch)
    Bahasa cinta ini lebih berfokus pada keintiman fisik yang berupa sentuhan, seperti berpegangan tangan, berpelukan, atau sekadar bersandar di bahu pasangan. Meskipun sering dianggap hanya berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan seksual, bahasa cinta ini lebih dalam dari itu. Sentuhan fisik bisa menyampaikan berbagai perasaan positif, seperti cinta dan rasa syukur. Jika kamu merasa bahagia dan dihargai setiap kali pasangan memberikan sentuhan fisik yang penuh kasih, maka bisa dipastikan bahwa bahasa cintamu adalah sentuhan fisik.

  3. Waktu Berkualitas (Quality Time)
    Untuk mereka yang memiliki bahasa cinta ini, kualitas waktu yang dihabiskan bersama sangat penting. Hal ini bukan hanya tentang menghabiskan waktu bersama, tetapi lebih pada memberikan perhatian penuh. Menghabiskan waktu dengan fokus, tanpa gangguan, seperti meletakkan ponsel dan saling berbicara dengan penuh perhatian, adalah bentuk nyata dari bahasa cinta ini. Jika kamu merasa dicintai ketika menghabiskan waktu secara bermakna bersama pasangan, tanpa gangguan apapun, maka kamu mungkin memiliki bahasa cinta Quality Time.

  4. Kata-Kata Afirmasi (Words of Affirmation)
    Bahasa cinta ini berbentuk komunikasi verbal, yang menyemangati dan memberikan apresiasi melalui kata-kata. Kata-kata positif memiliki kekuatan untuk memperkuat hubungan, memberikan motivasi, dan membangun kepercayaan diri. Dalam psikologi positif, kata-kata yang baik dapat memengaruhi otak kita untuk berpikir lebih positif.
    Tanda bahwa bahasa cinta utamamu adalah kata-kata afirmasi adalah ketika kamu merasa sangat dicintai dan dihargai saat pasangan memberikan pujian atau kata-kata penyemangat yang penuh perhatian.

  5. Tindakan Layanan (Acts of Service)
    Bagi mereka dengan bahasa cinta ini, tindakan lebih berarti daripada kata-kata. Mereka merasa dicintai ketika pasangan melakukan hal-hal baik atau membantu mereka tanpa diminta. Tindakan sederhana namun penuh perhatian, seperti membantu mengangkat barang atau mengantarkan pulang, sangat berarti bagi mereka.
    Jika kamu merasa dicintai ketika pasangan melakukan hal-hal kecil yang penuh perhatian atau membantu kamu dengan tulus, maka bahasa cintamu adalah tindakan layanan.

Sebagai bagian dari pusat asesmen Indonesia, biro psikologi Assessment Indonesia menghadirkan solusi asesmen psikologi dan psikotes online berkualitas tinggi untuk kebutuhan evaluasi yang komprehensif.

 

Bagikan